Jika memasang marmer dalam ukuran slabs, harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Usahakan memilih marmer dalam kesatuan block, dengan nomor slab yang masih berurutan karena hal ini memudahkan untuk mengatur motif urat pada waktu pemasangannya.
2.Dalam satu ruangan, kebutuhan marmer harus terpenuhi dengan slabs marmer dari block yang sama.
3.Utamakan memilih atau menyediakan marmer untuk ruangan yang terbesar, baru sisanya dipilih untuk ruangan yang lebih kecil. Karena jauh lebih sulit untuk menyerasikan warna dan motif untuk ruangan yang besar.
4.Khusus cara memasang marmer dengan motif garis, seperti serpegiante, maka pemasangan slab no. 2 bukan di samping slab no. 1, tetapi di atas slab no. 1...slab no. 3 di atas slab no. 2 dst.
5.Gunakan coating marmer yang baik, untuk menjaga agar tidak timbul flek atau noda pada marmer yang terpasang.
6.Tidak disarankan, menggunakan pasir putih + semen putih, karena hal ini tidak ada faedahnya, hanya membuang-buang biaya.
7.Jika memasang marmer travertine dan yang sejenis, maka di sisi belakang atau bagian bawah harus di tutup serapat mungkin menggunakan resin / lem putih + semen putih, karena travertine adalah batu yang banyak mengandung lubang-lubang kecil, sehingga sering terjadi air semen masuk dan keluar dari lubang di atasnya, sehingga sisi luar kadang-kadang terlihat kotor.
8.Untuk memotong marmer disarankan menggunakan pisau yang tajam dengan merk yang terbaik. Hal ini untuk mendapatkan hasil potong yang rapi. Pisau potong yang bagus adalah pisau potong yang tajam dan bukan pisau potong yang awet.
9.Untuk adukan mortar (semen + pasir) tidak boleh terlalu banyak air, karena setelah kering marmer akan kurang melekat terhadap mortar tersebut (biasanya disebut kopyor / terdengar kosong jika diketuk).
(Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar